Minggu, 03 Januari 2010

Bangun Pelabuhan Muarasabak

Bangun Pelabuhan Muarasabak

JAKARTA - Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin (ZN), Jumat (14/11) mendatangi kantor pelabuhan Indonesia II.

Kedatangan bang Zul –panggilan akrab Zulkifli Nurdin- ini adalah untuk meminta PT Pelindo II mempercepat pembangunan pelabuhan Muarasabak di Kabupaten Tanjungjabung Timur.

‘’Kita berharap Pelindo dapat secepatnya membangun pelabuhan Muarasabak. Itu demi kemajuan ekonomi di Provinsi Jambi,’’ungkapnya.

Kedatangan Bang Zul ke PT Pelindo II ini tidak sendiri. Bupati Tanjungjabung Timur, Abdullah Hich, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Wahab Hasyab, anggota DPRD Provinsi Jambi, Edy Haryanto, Kadis Kimpraswil Provinsi Jambi, Nino Guritno dan Kadis PU Tanjungjabung Timur, Isroni.

Menurut Bang Zul, desakkan pembangunan pelabuhan Muarasabak ini tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat Jambi pada umumnya. Terlebih lagi pasokkan BBM dari Palembang yang menggunakan angkutan air sebagai alat transportasi.

‘’Pelabuhan Talang Duku saat ini tidak bisa beroperasi optimal. Kalau sungai Batanghari surut, pasokkan BBM ke Provinsi Jambi menjadi tertanggu begitu juga yang lainnya. Kalau air pasang, pasokkan BBM dan lainnya juga terganggu,’’jelasnya.

Bang Zul mengaku jika Provinsi telah melakukan Memorendum Of Understanding (MoU) dengan pihak pertamina, mengenai pemindahan tangki pertamina ke Muarasabak. ‘’Pertamina setuju untuk membuat tangki pendam di pelabuhan Muarasabak. Dengan begitu, tidak ada lagi permasalahan gangguan pasokan BBM ke Provinsi Jambi,’’kata Bang Zul.

Di bagian lain, Bang Zul mengatakan, Provinsi Jambi telah membangun jalan alternatif untuk mempersingkat waktu menuju pelabuhan Muara Sabak. Salah satunya adalah pembangunan jembatan Batanghari II yang akan diresmikan pada bulan Mei 2009.

‘’Jembatan Batanghari II ini memperpendek waktu tempuh dari Kota Jambi ke pelabuhan Muara Sabak. Bulan Mei 2009, jembatan ini akan diresmikan, begitu juga dengan jalannya,’’tutur Ketua DPW PAN Provinsi Jambi ini.

‘’Pemprov sudah meminta kepada pihak Petro Cina untuk membangun jalan. Dan mereka sudah setuju. Disamping itu, Provinsi Jambi mendapat bantuan dari APBN untuk pembangunan jalan tersebut,’’tambahnya.

Percepatan pembangunan transportasi darat menuju pelabuhan Muarasabak ini lah yang diharapkan Bang Zul diikuti dengan percepatan pembangunan pelabuhan di Muarasabak. ‘’Kira berharap 2010, pelebaran pelabuhan Muarasabak serta fasilitas bongkar muat bisa selesai dibangun oleh pihak PT Pelindo II,’’katanya.

Dibagian lain, pertemuan antara gubernur Jambi dengan jajaran direksi PT Pelindo II, disepakati bahwa pihak PT Pelindo akan melakukan pembangunan pelabuhan Muarasabak menjadi pelabuhan Samudera.

‘’Kita dan pihak Pelindo II telah mendatangani MoU untuk pembangunan pelabuhan Muarasabak,’’ujarnya.

Ditempat yang sama, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT Pelindo II, Soepadi SW mengatakan pihak pelindo setuju untuk melakukan pembangunan pelabuhan Muara Sabak menjadi pelabuhan Samudera.

‘’Kita akan menghentikan pembangunan pelabuhan Talang Duku. Dananya akan kita alihkan untuk pembangunan pelabuhan Muarasabak,’’katanya.

Pembangunan pelabuhan Muarasabak ini berdasarkan rencana awal Pelindo II, kata Soepadi dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama dimulai awal tahun 2009 dengan pembangunan perluasan dermaga, pembangunan lapangan penumpukkan dan pengerukkan kolam.

Tahap kedua dimulai tahun 2010 dengan pembangunan gudang seluas lima hektare. Dan tahap ketiga dimulai tahun 2011 dengan pengadaan alat bongkat muat, crane 150 ton.


‘’Kita akan usahakan tahun 2010, pelabuhan Muara Sabak ini bisa berfungsi optimal. Termasuk penyediaan rumah bagi karyawan,’’ungkap Soepadi.

Soepedi mengaku jika pelabuhan Muarasabak memiliki banyak kelebihan dibandingkan pelabuhan Talang Duku. Disamping dekat dengan laut, kapal yang berkapasitas tujuh ribu ton bisa bersandar dipelabuhan tersebut. ‘’Kalau saat ini, hanya kapal berkapasitas empat ribu ton yang bisa bersandar di pelabuhan Talang Duku. Kita sangat mendukung pembangunan pelabuhan Muara Sabak ini,’’katanya.

‘’Hanya saja, kita berharap pihak Pemprov Jambi bisa menyediakan fasilitas seperti telepon, air dan Listrik,’’tambahnya.

Keinginan pihak pelindo II itu langsung disanggupi oleh Gubernur Jambi, Zulkifl Nurdin. ‘’Untuk fasilitas seperti telepon, air dan listrik, sudah kewajiban pihak Pemprov untuk menyediakannya,’’ katanya.

0 komentar:

Posting Komentar